Jumat, 15 Agustus 2014


 istiqomah:
menempuh jalan (agama) yang lurus (benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan.Istiqomah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan (kepada Allah swt) lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya.
Di antara ayat yang menyebutkan keutamaan istiqomah adalah firman Allah swt :
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami ialah Allah, kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (QS. Fushilat: 30)
Ayat di atas menceritakan bahwa orang yang istiqomah dan teguh di atas tauhid dan ketaatan, maka malaikat pun akan memberi kabar gembira padanya ketika maut menjemput.Janganlah takut pada akhirat yang akan kalian hadapi dan janganlah bersedih dengan dunia yang kalian tinggalkan yaitu anak, keluarga, harta dan tanggungan utang.Karena para malaikat nanti yang akan mengurusnya.Begitu pula mereka diberi kabar gembira berupa surga yang dijanjikan.Dia akan mendapat berbagai macam kebaikan dan terlepas dari berbagai macam kejelekan.

Pasti Ada Kekurangan dalam Istiqomah
Ketika kita ingin berjalan di jalan yang lurus dan memenuhi tuntutan istiqomah, terkadang kita tergelincir dan tidak bisa istiqomah secara utuh.Lantas apa yang bisa menutupi kekurangan ini?Jawabnnya adalah pada firman Allah swt:
“Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Rabbmu adalah Rabb Yang Maha Esa, maka tetaplah istiqomah pada jalan yan lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya.” (QS. Fushilat: 6).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar