Iman naik dan turun:
Ahlus-Sunnah
telah mencapai titik kesepakatan bahwa iman adalah keyakinan dalam
hati, ucapan dalam lisan, amal oleh anggota badan; bertambah dengan
ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
اتفقت
الصحابة والتابعون، فمن بعدهم من علماء السنة على أن الأعمال من الإيمان،
لقوله سبحانه وتعالى : (إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ
اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ .....) إلى قوله (وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ) [الأنفال : ٢-٣] فجعل الأعمال كلها إيمانا، وكما نطق به حديث
أبي هريرة.
وقالوا : إن الإيمان قولٌ وعملٌ وعقيدةٌ، يزيد بالطاعة، وينقص بالمعصية ......
وقالوا : إن الإيمان قولٌ وعملٌ وعقيدةٌ، يزيد بالطاعة، وينقص بالمعصية ......
“Para shahabat, taabi’iin, dan para ulama sunnah setelah mereka telah bersepakat bahwa amal termasuk bagian dari iman berdasarkan firman Allah subhaanahu wa ta’aalaa : ‘Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah
mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka’
(QS. Al-Anfaal : 2-3). Allah telah menjadikan amal secara keseluruhan
(bagian dari) iman, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah.
Mereka
berkata : ‘Sesungguhnya iman itu perkataan, perbuatan, dan ‘aqiidah;
bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan….” [Syarhus-Sunnah, 1/38-39, tahqiq : Zuhair Syaawiisy & Syu’aib Al-Arna’uth; Al-Maktab Al-Islaamiy, Cet. 2/1403].
قال
أبو عمر ابن عبد البر في [التمهيد]: أجمع أهل الفقه والحديث على أن
الإيمان قول وعمل، ولا عمل إلا بنية، والإيمان عندهم يزيد بالطاعة وينقص
بالمعصية، والطاعات كلها عندهم إيمان
“Telahberkata Abu ‘Umar Ibnu ‘Abdil-Barr dalam At-Tamhiid : ‘Para ahli fiqh dan ahli hadits telah bersepakat
bahwa iman adalah perkataan dan perbuatan. Tidak amal kecuali dengan
niat. Iman di sisi mereka dapat bertambah dengan ketaatan, dan berkurang
dengan kemaksiatan. Seluruh amal ketaatan di sisi mereka termasuk
iman” [Al-Iimaan oleh Ibnu Taimiyyah, hal. 208, tahqiq : Al-Albaaniy; Al-Maktab Al-Islaamiy, Cet. 5/416].
حدثني
أبي رحمه الله حدثنا سريج بن النعمان حدثنا عبدالله بن نافع قال كان مالك
بن أنس يقول الايمان قول وعمل ويقول كلم الله موسى وقال مالك الله في
السماء وعلمه في كل مكان لا يخلو منه شيء
Tidak ada komentar:
Posting Komentar