Keluh kesah:
إِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ جَزُوعًۭا
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah
وَإِذَا مَسَّهُ ٱلْخَيْرُ مَنُوعًا
dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir (Al Maarij 20-21)
Berbeda
Keadaanya jika seorang yang senantiasa mengusahakan taat kepada Alloh
ta’ala kemudian diberikan cobaan dengan datangnya musibah yaitu
datangnya tanda kematian dengan sakit Dan Kalaupun ketika salah satu
dari keluarganya atau saudaranya diberitakan pergi meninggalkan dunia
ini untuk selama-lamanya , Maka hatinya yang halus akan tersentak dan
terperanga kemudian meneteskan air mata karena kesedihan yang
dialaminya, kemudian dia mengucapkan kata kata bijak yang diajarkan
RosulNya,
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌۭ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” Albaqoroh 156
Mereka pun
bertawakal kepada Alloh dan Menyerahkan segala urusan kepadaNya,
Kemudian Pendahulu kita yang shalih sering menyebut mereka sebagai orang
orang yang banyak mengingat kematian dan sehingga tak jarang para ahli
hikmah menyebutkan orang orang seperti ini memiliki kebiasaan dalam
hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar