Sabtu, 16 Agustus 2014



Berdzikir:

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُوْلُ : أَنَا مَعَ عَبْدِيْ مَا ذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِيْ شَفَتَاهُ

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: “Aku bersama hamba-Ku selagi dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak-gerak menyebut-Ku.”   (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Menurut firtahnya setiap orang mendambakan ketentraman dan kedamaian batin. Tak ingin hidup selalu diliputi kerisauan. Untuk mencapai ketenangan batin apapun dilakukannya. Memperoleh ketentraman batin bukan hal yang tidak mungkin. Siapapun mempunyai peluang untuk memperoleh ketentraman batin. Allah SWT mengajarkan hamba-hamba-Nya agar gemar berzikir. Zikir merupakan salah satu langkah nyata untuk mendapatkan ketenangan hati jauh dari kerisauan. Allah SWT berfirman di dalam al-qur’an:


الَّذِيْنَ اٰٰمَنُوْا وَتَطْمِئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللهِ، أَلاَ بِذِكْرِ اللهِ تَطْمِئِنُّ الْقُلُوْبُ.

“(Yaitu)orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah (zikir). Ingatlah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’du:28).

Dengan mengingat Allah hati menjadi tentram. Dengan zikir hidup akan bererti dan bermakna. Bahagia dan hati lapang akan mengiringi hidup orang yang gemar berzikir. Bagi orang terus berzikir hidupnya terasa sejuk bagai embun dipagi hari. Sebaliknya, orang yang tidak berzikir kepada Allah, hatinya akan kering dan gersang. Lihatlah, bagaimana gurun pasir yang tandus dan gersang tak tampak ada kehidupan. Begitulah hati orang lupa Allah.

Orang mukmin akan sungguh-sungguh ingin mendapatkan ketentraman batin dan dalam perbuatannya 24 jam akan usahakan untuk mengingat Allah. Allah memuliakan orang yang senang mengingat Allah. Allah akan mengingat orang yang mengingat-Nya.

فَاذْكُرُوْنِيْ أَذْكُرْكُمْ :  البقرة :152

“Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku (Allah) akan ingat kepadamu.”  (QS.Al-Baqarah: 152)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar