Jumat, 31 Oktober 2014



SEBAB-SEBAB YANG DAPAT MERUSAK IMAN
Iman dapat rusak karena sikap atau perbuatan seperti tersebut di bawah ini:

1. Menyekutukan Allah (berbuat syirik).
2. Menjadikan makhluk sebagai perantara kepada Allah.
3. Mengutamakan petunjuk selain petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
4. Membenci syari'at Islam.
5. Mengamalkan sihir.
5. Percaya kepada perkataan dukun atau tukang ramal.
6. Menolong orang Musyrik.
7. Beperilaku seperti perilaku orang kafir dan musyrik.
8. Menghina dan memperolok-olok al-Qur'an.
9. Menghina Rasulullah.
10. Mengabaikan sunnah Rasulullah.
11. Mengkultuskan (mendewakan) makhluk.
12. Meyakini sebagian ayat al-Qur'an dan mengingkari sebagian yang lain.
13. Menyombongkan diri (takabbur).
14. Beramal dengan riya (mengharap pujian dari nmanusia).
15. Bertawakkal kepada selain Allah.
16. Meneladani selain Rasulullah dalam pengamalan syari'at.
17. Melakukan perbuatan atau ammalan bid'ah (yang tidak diajarkan oleh Rasulullah).
18. Mempercayai ajakan jin atau syaitan.
19. Memberi sajen (makanan) kepada jin atau syaitan.
20. Bersumpah dengan nama selain Allah.

Inilah antara lain faktor-faktor yang dapat merusak iman seorang Mukmin. Hendaknya perbuatan yang menjurus kepada kerusakan iman ini dihindari atau dijauhkan agar dapat selamat di dunia dan di akhirat kelak. Orang yang sudah rusak imannya akan batal segala amal shalih yang pernah dilakukannya; dan Allah tidak akan mengabulkan do'a-do'anya. Selain itu, dia ditetapkan sebagai calon penghuni neraka Jahannam.

Minggu, 26 Oktober 2014




Ayam : Gwe benci banget sama manusia.

Sapi : Lah, mang lo napa..yam??

Ayam : masa gww baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. Padahal mereka ampir tiap ari makan telur dan daging gwe. Sebel!!! benci bngt gwe sama yang namanya manusia.

Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gwe lebih benci mereka dari siapapun!

Ayam : Emang lo kenapa.. pi?

Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap ari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu ga pernah nikahin gwe, boro-boro ngelamar... Sakiiiittt banget batin gwe , emangnya gw jab1ay.!!!!!

Senin, 20 Oktober 2014






Nabi Muhammad SAW adalah seorang manusia pilihan yang patut dicontoh dan diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Al-Qur’an beliau mendapatkan sebutan “Uswatun Hasanah” (suri tauladan yang baik). Sedikit demi sedikit Nabi Muhammad SAW membangun masyarakat dengan cara menanamkan akhlak mulia dan beriman hanya kepada Allah SWT. 

Hal tersebut terkait dengan misi beliau yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang Artinya “Sesungguhnya aku diutus Allah SWT, untuk menyempurnakan (memperbaiki) akhlak manusia”. (HR. Ahmad). Dengan keluhuran budi dan akhlak yang mulia, akhirnya beliau berhasil membawa amanah yang dititipkan oleh Allah SWT untuk mensyiarkan Islam ke seluruh penjuru dunia ini, guna memberi kabar gembira serta membawa keselamatan hidup bagi umat manusia di dunia dan bahkan sampai di akhirat kelak. Hal itu sangatlah bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan makhluk lain penghuni alam semesta ini, sebagaimana firman Allah SWT yang artinya “Aku (Allah) tidak mengutus Kamu Muhammad, kecuali menjadi rahmat (membawa keselamatan) bagi sekalian manusia di alam ini.” (Q.S. Al Anbiya : 107)

Minggu, 19 Oktober 2014



Dalam bus kota yang pengap terlibat pembicaraan 2 orang yang cukup seru, yang satu perokok aktif dan
yang satunya anti rokok.
 Perokok = rokok coouy...(sambil menyodorkan sebungkus rokok) 
Anti rokok = maaf saya tidak merokok!!............ terima kasih
Perokok = ooo gak apa-apa....(sambil menghisap rokok dalam2 dan menghembuskan ke atas menambah
pengap di dlm bus) 
Anti rokok = bro...kalo boleh tanya sehari habis berapa bungkus? 
Perokok = gak banyak coouy cuma 2 bungkus doank 
Anti rokok = sudah berapa tahun mas bro merokok? 
Perokok= sudah 10 tahun lebih
Anti rokok = begini ya mas bro...kalo boleh saya kasih gambaran misalnya harga rokokmu itu 10rb dan  sehari 2 bungkus maka selama 10 tahun ini kira-kira uang yang di buang itu 72 juta looo lumayan sudah bisa buat beli mobil ....
Perokok = ooo banyak juga yaaa...? 
Anti rokok = looo iya mas bro ....mobil satu loo...
Perokok = begini coouy...loe ngerokok gak...? Anti rokok = waaah saya sudah 10 tahun lebih sudah
berhenti merokok. 
Perokok = kalo boleh gue kasih gambaran......

KEMANA MOBIL LOE...kok tiap hari naik bus bareng
gue...??? Anti rokok = ................!@#$%HA HA HA HA HA ....

Rabu, 15 Oktober 2014



Bini gua Masuk surga Tiga orang laki-laki sedang diadili pada "pengadilan hari akhir" dunia:
Malaikat: "Hei Kisid, sudah berapa kali kamu selingkuh,,,?"
Kisid: "Hanya 10 kali, wahai Malaikat,,,"
Karena timbangan amal ibadahnya lebih banyak, Kisid tetap diperkenankan masuk surga, tetapi dengan hanya menggunakan sepeda ontel buluk.
Malaikat: "Hei kamu, Ntong, sudah berapa kali kamu selingkuh,,,?"
Ntong: "Baru sempet 5 kali, Tuan Malaikat,,,"
Ntong tetap diperbolehkan masuk surga, tetapi hanya menaiki motor butut tahun 70-an.
Malaikat: "Hei Onyod, berapa kali selama di dunia kamu berselingkuh,,,?"
Onyod (dengan bangga): "Alhamdulillah, ane sama-sekali belum pernah selingkuh, Oom Malaikat,,,!"
Onyod masuk sorga dengn menggunakan mobil mewah Lamborgini Gallardo, atas penghargaan catatan amal-amalnya bersih dari dosa-dosa, termasuk dosa berselingkuh,,,
Namun, sesampainya di sorga Onyod mendadak sontak menangis meraung-raung, histeris,,,
"Hei Onyod, ngapain loe pake nangis segala, loe ke surga tanpa sama-sekali mempunyai dosa, dengan menggunakan mobil lamborgini pula, sedangkan kami hanya menggunakan sepeda butut dan motor jadul,,,?" Kisid dan Ntong bertanya heran kepada Onyod.
Sembari masih sesenggukan, Onyod ngejelasin ke temen-temennya: "Masuk surga sih masuk surga, pake Lamborgini Gallardo segala lagi. Tapi apa ente-ente kaga liat tadi di perjalanan menuju surga, bini gw menuju surga hanya dengan "naik sepeda ontel butut kaya elu, Sid. Apa gw kaga empet,,,?"HA HA HA HA....


Hidup kita pada hakekatnya adalah ujian. Melalu ujian kehidupan, nilai amal dan tingkat keimanan kita akan bisa kita ketahui. Melalui ujian kehidupan, kita bisa mengukur sejauh mana keshalihan dan kefajiran kita sendiri.
Ujian kehidupan selalu memiliki dua bentuk; kenikmatan dan kesengsaraan. Ada kekayaan dan kemiskinan. Ada kesehatan dan penyakit. Ada kesempurnaan fisik dan ada kecacatan fisik. Ada kelapangan dan ada kesempitan. Ada jalan mendaki dan ada jalan menurun. Dalam semua keadaan tersebut, kita sedang diuji.
Seorang muslim yang baik akan menerima ujian kelapangan, kekayaan, kesehatan dan kenikmatan dengan sikap syukur. Ia akan menerima ujian kesempitan, kemiskinan, penyakit dan kesusahan dengan sikap sabar. Syukur dan sabar adalah sebaik-baik kendaraan untuk mengarungi ujian kehidupan.
Bagaimana cara yang benar untuk mengukur tingkat kesabaran dan kesyukuran kita? Tentang hal ini, sahabat Abdullah bin Amru bin Ash radhiyallahu ‘anhu berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«خَصْلَتَانِ مَنْ كَانَتَا فِيهِ كَتَبَهُ اللَّهُ شَاكِرًا صَابِرًا، وَمَنْ لَمْ تَكُونَا فِيهِ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَلَا صَابِرًا، مَنْ نَظَرَ فِي دِينِهِ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَاقْتَدَى بِهِ، وَنَظَرَ فِي دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ دُونَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ عَلَى مَا فَضَّلَهُ بِهِ عَلَيْهِ كَتَبَهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَصَابِرًا، وَمَنْ نَظَرَ فِي دِينِهِ إِلَى مَنْ هُوَ دُونَهُ، وَنَظَرَ فِي دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَأَسِفَ عَلَى مَا فَاتَهُ مِنْهُ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَلَا صَابِرًا»
“Ada dua sifat yang jika terdapat pada diri seorang hamba, niscaya Allah mencatat hamba tersebut sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar. Dan barangsiapa pada dirinya tidak terdapat dua sifat tersebut, maka Allah tidak mencatatnya sebagai hamba yang bersyukur dan tidak pula hamba yang bersabar.
Barangsiapa melihat dalam perkara agama kepada orang yang posisinya lebih tinggi darinya, lalu ia mencontoh orang tersebut, dan dalam perkara dunia ia melihat kepada orang yang lebih rendah darinya sehingga ia memuji Allah atas karunia yang dengannya Allah melebihkan dia dari orang lain tersebut, niscaya niscaya Allah mencatat dirinya sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar.
Dan barangsiapa melihat dalam perkara agama kepada orang yang posisinya lebih rendah darinya dan dalam perkara dunia ia melihat kepada orang yang lebih tinggi darinya sehingga ia sedih atas nikmat yang luput darinya, niscaya Allah tidak mencatat dirinya sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar.” (HR. Tirmidzi no. 2512, dia berkata: Hadits hasan gharib)
Jika kita melihat orang lain lebih pandai membaca Al-Qur’an, lebih banyak hafalan Al-Qur’annya, lebih istiqamah menjaga shalat wajib lima waktu secara berjama’ah di masjid, lebih tekun berdakwah, lebih sabar mendidik keluarganya, lebih banyak berkorban di jalan Allah…lalu kita kagum kepadanya dan mencontoh jalannya, maka kita termasuk hamba Allah yang pandai bersyukur dan bersabar.
Jika kita melihat orang lain lebih banyak hartanya, lebih maju perusahaannya, lebih cantik istrinya, lebih banyak anaknya, lebih kekar badannya, lebih besar rumahnya, lebih mewah kendaraannya, lebih mudah hidupnya…lalu kita iri kepadanya, menganggap nikmat yang dikaruniakan Allah kepada kita terlalu sedikit dan murah…maka kita tidak termasuk hamba Allah yang pandai bersyukur dan bersabar.
Dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ»
“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian (dalam hal urusan dunia) dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi dari kalian (dalam hal urusan dunia), karena hal itu lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian.”(HR. Muslim no. 2963, Tirmidzi no. 2513 dan Ibnu Majah no. 4142)

Senin, 13 Oktober 2014


Naek delman ke kampung Muara.
Pulang-pulang beli markisa.
Orang beriman pada gembira.
Yang kurang iman pada gelisah.

Sabtu, 11 Oktober 2014






Hadiah dari para ulama:
Siang itu terang

Jangan kau gelapkan
dengan perbuatan burukmu.
Malam itu panjang
Jangan kau pendekkan
dengan tidurmu.

Kamis, 09 Oktober 2014






Pendapat Ulama tentang kasih sayang Allah kepada makhluknya:مَنْ عَرَفَ اللهَ بِأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ وَأَفْعَالِهِ أَحَبَّهُ لاَمَحَالَةَ
“Barang siapa yang mengenal Allah melalui nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya, pasti dia akan mencintai-Nya!” (Ibnul Qayyim, Al-Jawabul Kafi)
Ada dua nama Allah yang begitu dekat di telinga kaum muslimin. Ada dua nama Allah yang begitu lekat di lisan kaum mukminin. Ada dua nama Allah yang tertera dalam lafal basmalah. Ada dua nama Allah yang menjadi bagian surat Al-Fatihah. Ada dua nama Allah yang begitu indah. Dua nama itu adalah Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
Keduanya berhubungan dengan “rahmat” (kasih sayang) Allah
Ar-Rahman: yang memiliki rahmat yang luas meliputi seluruh makhluk-Nya; wazanفعلان dalam bahasa Arab menunjukkan keluasan dan cakupan menyeluruh. Sebagaimana jika ada seorang lelaki yang marah dalam hal apa pun, dia disebut: رجل غضبان (rojulun ghodhbanun).
Ar-Rahim: nama yang menunjukkan atas perbuatan, karena فعيل bermakna فاعل .
Sifat “rahmat” (kasih sayang) Allah yang terkandung dalam kedua nama tersebut sesuai dengan ketinggian dan kemuliaan Allah.
Perbedaan makna lafal “Ar-Rahman” dan “Ar-Rahim”
Ada ulama yang mengatakan bahwa Ar-Rahman artinya Allah memberikan kasih sayang secara umum kepada seluruh makhluk-Nya di dunia, sedangkan Ar-Rahim artinya Allah memberikan kasih sayang secara khusus kepada orang-orang beriman saja di akhirat.
Selain pendapat tersebut, Syekh Khalil Harash menyebutkan pendapat lain tentang perbedaan antara makna lafal Ar-Rahman dan Ar-Rahim, “Al-‘Allamah Ibnul Qayyimrahimahullah telah membawakan pendapat bahwa Ar-Rahman menunjukkan sifat yang terkandung pada Dzat, sedangkan Ar-Rahim mennunjukkan atas keterkaitan sifat tersebut (rahmat) dengan makhluk yang dirahmati. Dengan demikian, lafal ‘Ar-Rahman’ tidak diungkapkan dalam bentuk muta’addi (perlu objek). Sementara lafal Ar-Rahim diungkapkan dengan menyebutkan objek. Allah berfirman,
وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيماً
‘… Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.’ (Q.s. Al-Ahzab: 43)
(Dalam ayat tersebut) tidak dikatakan رحمانا (Rahmanan), tetapi Allah nyatakan “رَحِيماً ” (Rahimaa). Inilah pendapat terbaik tentang perbedaan makna kedua lafal tersebut.”
Kasih sayang terhadap seluruh makhluk-Nya
Ar-rahmah al-‘ammah: Kasih sayang yang Allah berikan secara umum kepada seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali.
Sifat ini dikaitkan dengan sifat “al-‘ilmu” dalam firman Allah berikut ini,
رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْماً
“Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu ….” (Q.s. Ghafir/Al-Mu’min: 7)
Ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Dengan demikian, rahmat (kasih sayang)-Nya juga dirasakan oleh segala sesuatu tersebut sebab Allah menggandengkan antara ilmu-Nya dan rahmat-Nya. Kasih sayang jenis ini dirasakan oleh badan selama di dunia, seperti: makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya.
Kasih sayang Allah terkhusus bagi orang-orang beriman
Ar-rahmah al-khashshah: Kasih sayang Allah yang khusus diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Kasih sayang jenis ini bersifat imaniah diniah duniawiah ukhrawiah, berupa taufik untuk mengerjakan ketaatan, kemudahan dalam beramal kebajikan, keteguhan di atas iman, petunjuk menuju jalan yang lurus, serta kemuliaan dengan dimasukkan ke dalam surga dan dibebaskan dari siksa neraka.
Di akhirat kelak
Rahmat Allah bagi orang-orang kafir hanya terbatas di dunia. Dengan kata lain, tak ada rahmat sejati bagi mereka. Lihatlah keadaan mereka nantinya di akhirat,
رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْهَا فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَالِمُونَ
“Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.”
(Q.s. Al-Mu’minun: 107)
Tak ada rahmat bagi mereka pada hari itu. Yang ada hanya keadilan! Allah berfirman kepada mereka,
قَالَ اخْسَؤُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ
“Allah berfirman, ‘Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan-Ku.’” (Q.s. Al-Mu’minun: 108)
Demikianlah kondisi orang kafir di akhirat. Lalu, bagaimana keadaan orang-orang beriman?
Di akhirat kelak, Allah akan mengkhususkan rahmat, keutamaan, dan kebaikan dari-Nya bagi orang-orang mukmin. Allah juga akan memuliakan mereka dengan ampunan dan penghapusan dosa. Saking luasnya segenap karunia itu, sampai-sampai lisan tak mampu menceritakannya dan pikiran tak mampu membayangkannya.
إن لله مائة رحمة أنزل منها رحمة واحدة بين الجن والإنس والبهائم والهوام، فيها يتعاطفون، وبها يتراحمون، وبها تعطف الوحش على ولدها، وأخر الله تسعا وتسعين رحمة يرحم بها عباده يوم القيامة
“Sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat. Salah satu di antaranya diturunkannya kepada kaum jin, manusia, hewan, dan tetumbuhan. Dengan rahmat itulah mereka saling berbelas kasih dan menyayangi. Dengannya pula binatang liar mengasihi anaknya. Dan Allah mengakhirkan 99 rahmat untuk Dia curahkan kepada hamba-hamba-Nya pada hari kiamat.”
(Muttafaq ‘alaih; dalam Shahih Bukhari no. 6104 dan Shahih Muslim no. 2725; lafal hadits ini dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Bilamana kasih sayang Allah bertambah?
Jika seorang hamba memperbanyak ketaatan dan mendekatkan dirinya kepada Rabb-nya maka bagian rahmat Allah yang diperolehnya juga akan semakin bertambah banyak.
وَهَـذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبِعُوهُ وَاتَّقُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Dan Al Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.”
(Q.s. Al-An’am: 155)
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah rasul, supaya kamu diberi rahmat.”
(Q.s. An-Nur: 56)
إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ
“Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
(Q.s. Al-A’raf: 56)
وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَـاةَ وَالَّذِينَ هُم بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ
“Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”
(Q.s. Al-A’raf: 156)
Hanya kepada Allah kita memohon agar –dengan rahmat-Nya– kita termasuk dalam golongan orang-orang shalih. Semoga Allah juga mencurahkan kasih sayang kepada kita, sebagaimana yang Dia limpahkan kepada kekasih-kekasih-Nya yang beriman. Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala Mahamulia lagi Maha Agung, rahmat-Nya begitu luas tak terbatas.

Rabu, 08 Oktober 2014


Pada suatu hari Ojan merengek minta uang jajan sama ibunya. Akan tetapi hingga siang hari ia belum juga mendapatkannya. Lalu dia lari ke rumah kakeknya. Tak lama kemudian Ojan kembali ke rumahnya dengan membawa sebuah gelas dan duduk di teras depan rumahnya. Ternyata anak itu menunggu penjual es cingcau. Dan saat tukang es cingcau datang Ojan lekas berlari menghampiri tukang cingcau tersebut, lalu bertanya :
"Bang...!! es cingcau segelas berapa bang..??"
"Tiga ribu rupiah, dik..!", sahut tukang cingcau.
"Kalau setetes ...??", tanya Ojan lagi.
"Kalau setetes sih.....gratis dik..!", jawab tukang cingcau lagi.
"O..ya ?....Kalau begitu tolong gelas saya ini ditetesin es cingcau sampai penuh..!", kata Ojan dengan perasaan gembira HA HA HA HA....Moadar DE..DE..

Minggu, 05 Oktober 2014




Dokter Takut Mati

Seorang Dokter sdg menangis ter-sedu2 didpn sebuah makam yg tanahnya masih merah. Uniknya dipusara makam trltak batu nisan brbentuk "HATI"yg cukup besar dn mencolok....

Ustadz: "Sdh, ikhlaskan sj, jgn terus menangis..."
Dokter: "Ustadz, gmn sy tdk sedih. Bgimn kalo sy yg mati?"
Ustadz: "Smua org pasti mati Dok"
Dokter: "Bgini Ustadz, yg mati ini tmn sy. Kmi para kumpuln Dokter Spesialis sdh sepakat, siapa sj diantara kmi yg mati mk akan dibuatkn batu nisan dgn gambar sesuai bidang spesialisasi yng kmi tekuni"
Ustadz: "Ooo... tmn dokter yg mati ini apa spesialisasinya?"
Dokter: "Dia spesialis HATI, mknya batu nisan dia berbentuk hati
Ustadz: "Lalu apa yg membuat anda bgt khawatir?"
Dokter: "Lha kalo sy mati, ga bs ngebayangin batu nisan yg dibuat utk sy... Sy kan Dokter Spesialis KELAMIN, pak Ustadz...!!!"
Ustadz: ???????????? AstaghfiruLLohaladzim...allahu akbar....



MAHA SUCI ALLAH! 6 PERKARA YANG WAJIB KITA TAHU

6 perkara Allah sembunyikan
''Menangis Seri bila baca , meremang bulu roma :') Ya Allah SWT kau ampunilah dosa dosa walau sekecil dan sebesar mana pun ia'' Korang Baca jangan tak baca .

6 perkara Allah sembunyikan

Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, dan
Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan124, 000 sayap). Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata:

'Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?.'

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. 'Tidak'

Kemudian Jibrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. 'Wahai Jibrail, kamu telahmenyembah aku dengan ibadah yangbersungguh- sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atasperintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu.'

Kemudian Jibrail as berkata: 'Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?'

Lalu Allah berfirman yang bermak! sud. 'Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal...'

Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa.Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud:

'Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya? '

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. 'Wahai Jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yangtelah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan.... .'

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :

1- Allah S.W.T telah menyembunyikan redha-Nya dalam taat.

2- Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.

3- Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalam Al-Quran.

4- Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan.

5- Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di dalam solat (yang lima waktu).

6- Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat di dalam semua hari.

Sabtu, 04 Oktober 2014



Seorang Nenek msk lift mau k lntai 6.Di lnti 1 msk gds yg sgt harum.
Nenek : hmmmm..... harum bgt.."
Gadis :"Merk BULGARY, 2jt/botoL nek!",pamer kpd Nenek.
Di lnti 3 msk lg gds yg harum jg.
Nenek :"hmmm...wa aahh hrm jg"
Gadis :"Merk GUCCI, 3,5 jt sebotoL nek"
Tiba di lantai 6 Nenek keluar lift sambil kentut, membuat ke 2 gadis hampir pingsan krn baunya dahsyaat..
Nenek berkata:"merk TERASI... 60ribu sekilo.. Mantap toch"".... .hahahahah a.